Ketika kau bertanya mengapa seseorang cenderung bersifat sombong bila sukses? maka jawabannya adalah sebab dia tak tahu pasti makna “Titipan ilahi”.
Karena bila kita faham akan makna tersebut, maka sudah pasti untuk bersifat sombong dan seakan-akan membanggakan diri takkan pernah kita lakukan, mengapa? Karena kita sadar bahwa semua yang kita miliki dan nikmati hanya sebuah amanah dari Allah.
Kita Tak Mempunyai Apa-Apa Didunia Ini, Sebab Semua Yang Kita Miliki Sebenarnya Hanya Titipan Dari Allah
Kita tak mempunyai apa-apa didunia ini, sebab semua yang kita miliki sebenarnya hanya titipan dari Allah. Bagaimana titipan?
Yang jelas kita tak punya hak untuk memiliki, dan tidak punya hak untuk membusungkan dada mengakuinya dengan penuh bangga, tetapi kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaganya sampai kelak pemiliknya mengambilnya dari kita.
Bahagia, Sedih, Kenyaman, Dan Bahkan Harta Yang Kita Miliki Adalah Bentuk Kemuarahan Allah Kepada Hamba-Nya
Bahagia, sedih, kenyamanan, dan bahkan harta yang kita miliki adalah bentuk kemurahan Allah kepada hamba-Nya, lantas untuk apa kita harus merasa bangga dan sombong?
Toh, semuanya hanya pemberian. Sedangkan kita pada dasarnya tidak punya apa-apa, sebab semuanya hanya betuk pemberian Allah, tuhan yang maha kuasa.
Kesuksesan Yang Kita Banggakan Adalah Bentuk Kasih Sayang Dari Allah, Maka Jagalah Dengan Penuh Kebijakan Hati
Kesuksesan yang kita banggakan adalah bentuk kasih sayang dari Allah, maka jagalah dengan penuh kebijakan hati, jangan menyombongkan diri, dan jangan merasa bangga lantas lupa akan bersyukur pada yang memberi, siapa?
Yaitu Allah Azza Wajalla, tuhan yang memberi kita fasilitas sangat mengangungkan didunia ini.
Tidak Usah Merasa Diri Telah Hebat, Sebab Tanpa Bantuan Allah Kita Bukan Apa-Apa
Tetaplah rendah hati, tidak usah merasa diri telah hebat hanya karena orang lain sering mengagung-agungkan apa yang telah Allah titipkan kepada kita dalam hidup ini.
Sebab tanpa bantuan Allah kita bukan apa-apa dibumi-Nya, dan tanpa kemurahan Allah kita takkan berarti apa-apa dimata siapapun.
Semua Yang Kita Nikmati Didunia Ini Hanyalah Titipan Ilahi, Dan Kita Harus Bertanggung Jawab Akan Semua Itu Dengan Penuh Kerendahan Hati
Karena semua yang kita nikmati didunia ini hanyalah titipan ilahi, dan kita harus bertanggung jawab akan semua itu dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati.
Jangan sekali-kali merasa kita telah hebat karena memiliki semuanya, sebab semuanya hanya amanah, dimana kelak dihadapan-Nya kita akan dimintai pertanggung jawaban.