Menjadi baik itu memang bagus, dan terus berupaya untuk menjadi lebih baik adalah keharusan setiap insan.
Tapi, jangan sampai ketika sudah baik kemudian muncul perasaan lebih baik dari orang lain, jangan sampai kau seenaknya menerakakan orang lain, apalagi selalu menvonis orang lain salah.
Berusahalah Menjadi Lebih Baik, Tapi Ketika Sudah Baik Jangan Menyombongkan Diri
Berusahalah menjadi lebih baik, tapi ketika sudah baik jangan menyombongkan diri, jangan merasa kau seolah-olah tak akan pernah melakukan dosa dan kesalahan lagi, sehingga seenaknya kau men-Judge orang lain karena kesalahannya.
Ketika Sudah Baik Tidak Usah Congkak Menvonis Orang Lain Melulu Salah, Agar Kebaikanmu Tak Menjadi Sia-Sia
Harusnya ketika kau sudah baik, perilakumu telah kau jaga dengan penuh kehati-hatian da hatimu telah kau bina dengan bijak.
Tidak usah kau merasa congkak dengan menvonis orang lain melulu salah, dan kau satu-satunya yang benar, karena perasaan yang demikian hanya akan menjadikan kebaikan yang kau lakukan menjadi sia-sia.
Tundukkanlah Hatimu Untuk Tetap Rendah Hati, Agar Kaupun Tak Bosan Melakukan Perbaikan Diri
Tundukkanlah hatimu untuk tetap rendah hati, agar kaupun tak pernah bosan untuk melakukan pernaikan diri. Sebab, saat kau selalu tak lupa untuk merendahkan hatimu.
Maka disitulah kau akan mengerti bahwa menjadi lebih baik yang sesusungguhnya itu tidak butuh pengakuan dari manusia, tapi pengakuan dari Allah tuhan semesta alam.
Jangan Karena Merasa Telah Baik, Lantas Kau Seenaknya Mengoreksi Kesalahan Orang Lain Hingga Lupa Introspeksi Diri
Maka dari itu jangan karena merasa diri telah baik, lantas kaupun seenaknya mengoreksi kesalahan orang lain tanpa henti, hingga akhirnya kau lupa pada kesalahan diri sendiri, dan enggan melakukan introspeksi diri.
Menjadi Lebih Baiklah Kamu, Tapi Saat Telah Baik Jangan Pernah Merasa Lebih Baik Dari Orang Lain, Apalagi Sampai Seenaknya Menerakakannya
Jadi, saat kau merasa ingin lebih baik, dan Allah telah memberimu kesempatan menjadi orang baik, jangan sampai kau lupa untuk menjaga hatimu agar tetap rendah.
Menjadi lebih baiklah kamu, tapi saat telah baik jangan pernah kau merasa lebih baik dari orang lain, apalagi sampai seenaknya menerakakan mereka yang berbuat salah.